Setelah Berhasil login ke Kontrol Panel ISPConfig kita akan melihat menu utama yang ada di Panel tersebut seperti pada gambar dibawah ini, selanjutnya tugas kita yaitu Setting ISPConfig tersebut agar dapat berfungsi untuk hosting website kita, caranya :
1. Menu Sistem
Dalam menu sistem ini terbagi lagi beberapa sub menu item yang memiliki fungsi berbeda beda antara lain : User Management, Layanan Sistem, Interface, Perangkat Lunak, Penyunting Bahasa dan Tindakan Remote.
Bila anda baru pertama kali login dengan menggunakan user dan password “admin” yang merupakan settingan default ISPConfig gantilah password “admin” dengan mengklik nama pengguna “admin”
dalam User management kita juga dapat menambahkan user setingkat “admin” atau “User biasa”
Silahkan Logout dari user admin dan login kembali menggunkan user yang baru
2. Menu Klien
Dalam Menu Klien terdapat submenu item antara lain : Klien, Reseller, Messaging dan Templete. dimana anda bisa membuat/ menambahkan Klien baru, Reseller, kirim email ke Klien atau Reseller, serta membuat templete email sendiri.
Saya akan mencoba membuat Klien dan Reseller dalam menu ini :
Tambah Klien :
Catatan : tanda [*] wajib diisi. ditambah kita juga bisa mengunci atau membatalkan fasilitas klien yang sudah dibuat.
Pada Tab “Batasan” kita bisa memberikan Batasan kepada klien apa saja yang boleh dan tidak bisa di akses pada panel ISPConfig seperti jumlah kouta Disk, Bandwidth, database, email, dan lain-lain.
Pengaturan ini juga berlaku sama bila ingin membuat/ menambah Reseller baru.
3. Menu DNS
Apa itu DNS? anda bisa baca pada link ini. Pada Menu ini terdapat : DNS Wizard, DNS dan Sekundari DNS.
Gunakan DNS Wizard untuk membuat DNS baru
Setelah itu anda bisa juga menambahkan/ mengedit Record seperti A, AAAA, ALIAS, CNAME, HINFO, MX, NS, PTR, RP, SRV, TXT pada DNS Zone.
Bila anda belum mengetahui apa dan fungsi : A, AAAA, ALIAS, CNAME, HINFO, MX, NS, PTR, RP, SRV, TXT silahkan baca pada link ini.
Untuk Setting ISPConfig menu-menu selanjutnya akan saya lanjutkan pada postingan lainnya.